Magetan. Tanpa kenal Waktu, Sertu Tri Agung Babinsa Kinandang, Koramil 0804/13 Bendo, terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada petani, bahkan di sampai malam sekalipun. Kali ini, Sertu Agung mendampingi proses serapan gabah milik Gapoktan Tunas Baru 2 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Rabu (23/04/2025)
Pendampingan serapan gabah yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Tri Agung total mencapai 9.612 kg dari Gapoktan Tunas Baru 2 Desa Kinandang.
Proses penyerapan gabah ini dilakukan oleh Bulog dengan harga pembelian sebesar Rp 6.500 per kilogram. Dengan kerja sama yang baik antara Babinsa, petani, dan Bulog, penyerapan gabah ini menjadi lebih efisien dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Kinandang. Selain itu, keberhasilan dalam sergap gabah juga menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah.
Namun, tidak hanya itu, upaya penyerapan gabah kering juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian lokal. Dengan adanya penyerapan gabah yang lancar, stabilitas pasokan pangan nasional dapat terjaga dengan baik, mengurangi potensi terjadinya kelangkaan pangan dan membantu menstabilkan harga pangan di pasar.
Pada musim panen, Babinsa memiliki peran yang sangat penting dalam pendampingan petani. Mereka membantu mengoordinasikan proses penyerapan hasil panen, memberikan informasi dan pembinaan kepada petani terkait teknik pertanian yang baik, serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pertanian.
Dengan adanya bantuan dan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa, petani merasa didukung dan terbantu dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin muncul selama proses panen dan pasca panen. Kerjasama yang baik antara Babinsa, petani, dan instansi terkait seperti Bulog juga menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
Selain itu, dengan adanya penyerapan yang lancar, petani tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam menjual hasil panen mereka, sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan pertanian yang lebih produktif. Hal ini juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang bagi pengembangan usaha pertanian yang lebih berkelanjutan. (red/13)